Kelangkaan
Kelangkaan
1. Pengertian Kelangkaan
Nah, sekarang coba, deh, buat daftar barang-barang yang Anda butuhkan. Tulis saja apa yang ingin Anda miliki di atas kertas. Sudah? Sekarang buka dompet Anda. Berapa uang yang Anda punya? Bandingkan dengan harga total dari kebutuhan yang Anda ingin miliki?
Sebagai manusia, Anda pasti ingin mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Masalahnya, sumber daya yang Anda punya terbatas. Contohnya adalah daftar keinginan Anda tadi. Banyaknya keinginan dibandingkan dengan uang yang Anda punya untuk membelinya. Sifat ini, pada akhirnya menghasilkan kelangkaan
Menurut Lionel Robbin, kelangkaan merupakan karakteristik manusiawi. Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia yang tidak terbatas berhadapan dengan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Misalnya masyarakat membutuhkan gas Elpiji 10 ton per bulan, sementara jumlah gas Elpiji yang tersedia hanya 8 ton. Dalam hal ini terjadi kekurangan 2 ton.
2. Faktor-faktor yang Menyebabkan kelangkaan Secara umum, ada 5 penyebab terjadinya kelangkaan:
a. Perbedaan Letak Geografis
Kenapa letak geografis memengaruhi kelangkaan? Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang ada di bumi tidak tersebar secara merata. Ada tempat yang mempunyai tanah-tanah subur, ada juga yang tidak. Ada tempat yang memiliki sumber mata air berlimpah, ada juga yang tidak.
b. Pertumbuhan Penduduk
Thomas Robert Malthus, seorang ekonom asal Inggris, menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi akan menyebabkan kelangkaan. Banyaknya penduduk berarti lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi, kalau pertumbuhan produksinya hanya sedikit tidak akan mencukupi kebutuhan tadi.
c. Kemampuan Produksi
Faktor-faktor produksi (tenaga kerja, sumber daya alam, modal, kewirausahaan) yang kita punya tidak akan sama kemampuannya. Alhasil, tidak semua kebutuhan akan terpenuhi.
d. Perkembangan Teknologi
Di negara maju, perkembangan teknologi terbilang lebih cepat dibandingkan negara berkembang. Ini berpengaruh terhadap terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Teknologi yang rendah pastinya hanya mampu memenuhi kebutuhan yang lebih sedikit dibandingkan teknologi yang tinggi.
e. Bencana Alam
Bencana alam akan memengaruhi jumlah sumber daya yang ada, sehingga mengganggu pemenuhan kebutuhan manusianya.
3. Kebutuhan
Pada dasarnya setiap manusia punya kebutuhan yang tidak terbatas dan beragam. Setuju nggak? Misalnya, kebutuhan Anda adalah makan, minum, sekolah, dan pakaian. Tetapi, semakin kebutuhan tersebut dipenuhi satu per satu, Anda pasti masih merasa belum puas. Nantinya, Anda akan membutuhkan hal- hal lain seperti handphone, motor, dan masih banyak lagi. Nah, karena saking bermacam-macamnya, lebih baik kita jabarkan bersama yuk apa saja jenis-jenis kebutuhan dan alat pemenuhannya.
Kebutuhan menurut intensitas
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).
b. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, almari, sepatu, dan lainnya.
c. Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.
Kebutuhan menurut waktu
a. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Misal, saat kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika temanmu dahaga harus segera diberi minum.
b. Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.
c. Kebutuhan tidak terduga harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Misalkan, anak tetangga sebelah mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.
d. Kebutuhan sepanjang waktu adalah sesuatu yang tidak berbatas dalam pemenuhannya, contoh mudahnya belajar.
Kebutuhan menurut sifat
a. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
b. Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.
Kebutuhan menurut subjek
a. Kebutuhan individu yang merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis.
b. Kebutuhan sosial adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Nah, contohnya seperti rumah ibadah atau rumah sakit.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
a. Pendidikan
b. Pendapatan
c. Perkembangan zaman
d. Kondisi Alam
e. Adat istiadat
f. Lingkungan
g. Agama
5. Alat Pemenuhan Kebutuhan
Setelah Anda mengetahui macam-macam kebutuhan, maka Anda harus tahu bahwa semua kebutuhan Anda itu bisa dibagi menjadi dua jenis pemenuhan. Pertama, melalui barang yang berwujud dan bisa dilihat atau dirasakan. Kedua, melalui jasa yang wujudnya tidak bisa dilihat tapi manfaatnya terasa. Anda bisa memberi contoh barang dan jasa? Yup, barang itu seperti motor, makanan, atau seragam. Sementara, jasa contohnya adalah dokter, guru, atau supir angkutan umum.
a. Benda menurut cara mendapatkannya
1) Benda ekonomi yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia, dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misalnya membeli beras, baju, kopmputer, dan sepatu
2) Benda bebas atau disebut juga benda non ekonomi yang jumlahnya melimpah, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa biaya. Misalnya, cahaya matahari atau udara.
3) Benda illith jumlahnya sangat melimpah hingga cenderung dapat merugikan manusia. Contohnya, menggunakan tampungan air hujan untuk mencuci motor, jika tidak maka parit di depan rumahmu akan mengalami banjir.
b. Benda menurut tujuan kegunaannya
1) Benda konsumsi adalah benda siap pakai tanpa harus melalui proses olah terlebih dahulu. Misalnya sepatu, pakaian, atau tas.
2) Benda produksi yang digunakan untuk menghasilkan benda yang lain, contohnya mesin dan alat baku.
c. Benda menurut proses pembuatannya
1) Bahan mentah adalah bahan yang belum mengalami proses pengolahan. Bahan mentah disebut juga bahan baku, contohnya adalah minyak bumi, tembakau, atau rotan.
2) Bahan setengah jadi yaitu bahan yang sudah diolah tapi belum menjadi produk akhir. Contohnya, benang yang jika diolah akan menjadi kain.
3) Bahan siap pakai merupakan barang siap konsumsi seperti selimut, sendok, atau piring.
d. Benda menurut hubungannya dengan benda lain
1) Benda komplementer yang akan berguna jika kedua benda dipakai secara bersamaan sehingga menghasilkan manfaat. Apabila hanya mengandalkan satu benda saja, maka tidak akan dapat digunakan. Misalnya, motor dan bensin.
2) Benda substitusi yang fungsinya dapat menggantikan peran benda lain. Contohnya penggunaan komputer mampu menggantikan peran mesin tik.
e. Benda menurut segi jaminannya
1) Benda bergerak dapat dipindahtempatkan serta bisa digunakan sebagai jaminan kredit jangka pendek (1 tahun). Misalnya, radio atau televisi.
2) Benda tidak bergerak tidak dapat dipindahkan, namun bisa dipakai sebagai jaminan kredit jangka panjang. Contohnya, lahan atau gedung perkantoran.
6. Kegunaan Alat Pemenuhan Kebutuhan
Menurut AJ Meyers kegunaan alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi kegunaan bentuk, kegunaan tempat, kegunaan waktu, dan kegunaan milik
a. Kegunaan bentuk (Form Utility) adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya. Contohnya adalah papan, paku, cat, pelitur yang diolah menjadi meja, kusi dan lainnya.
b. Kegunaan tempat (Place Utility) adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ke tempat lain. Contohnya pasir di pantai atau batu kapur di gunung akan memiliki nilai ekonomis setelah diangkut ke lokasi pembangunan gedung di kota.
c. Kegunaan waktu (Time Utility) adalah kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya. Contohnya tabungan pendidikan yang telah disiapkan sejak jauh- jauh hari menjadi berguna ketika saatnya membayar biaya pendaftaran sekolah.
d. Kegunaan milik (Ownership Utility) adalah kegunaan yang muncul ketika barang dimiliki. Contohnya komputer yang ada di toko akan berguna setelah pembeli membayar dan memiliki barang tersebut sehingga dapat digunakan.
0 Response to "Kelangkaan"
Post a Comment