Konflik Asia Selatan dan Asia Timur

Konflik Asia Selatan dan Asia Timur

a. Konflik Kashmir antara India dan Pakistan

Faktor yang menjadi pemicu adalah masalah agama, yaitu penduduk yang beragama Islam di Pakistan dan pemeluk Hindu di India, di samping masalah pembagian wilayah, terorisme, dan nuklir.

Konflik semakin kuat dengan munculnya kelompok militan Kashmir yang menentang segala keputusan pemerintah Hindu India dan menuntut kemerdekaan Kashmir dari India atau bergabung dengan Pakistan.

Pada tanggal 5 Januari 2004 dimulai usaha perdamaian antara Perdana Menteri India, Vajpayee dan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf. Kedua pemimpin menyepakati untuk memulai dialog menyeluruh. Hingga sekarang ketegangan antara kedua negara belum didapati titik temu.

onflik India dan Pakistan masalah perbatasan

b. Perang Saudara di Sri Lanka

Merupakan bekas jajahan Inggris, mayoritas penduduknya beragama Hindu. Memperoleh kemerdekaan pada tahun 1948.

Konflik terjadi antara etnis Sinhala dan minoritas Tamil, bermula pasca kemerdekaan, etnis Tamil tergeser kedudukannya oleh etnis Sinhala.

Tahun 1970-an, muncul gerakan sparatis Tamil, yang terkenal dengan nama Gerakan Pejuang Pembebasan Macan Tamil atau Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE) yang memiliki persenjataan kuat. Tujuannya untuk membentuk negara merdeka. Konflik ini telah menewaskan puluhan ribu penduduk sipil. Setengah juta penduduk mengungsi.

Konflik mereda ketika Presiden Rajapakse mengakhiri operasi militer terhadap LTTE.

c. Konflik Korea Utara dan Korea Selatan

Konflik antara dua Korea terjadi pasca Perang Dunia II akibat persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Konflik terjadi ketika Korea Selatan bersikukuh melakukan latihan militer di pulau Yeonpyeong. Tindakan Korea Selatan ini dibalas oleh Korea Utara dengan meluncurkan roket ke arah Korea Selatan.

Sesungguhnya, Presiden Korea Selatan, Kim Dae Jung mengumumkan kebijakan Sunshine Policy yang bertujuan meningkatkan interaksi antara kedua negara. Akan tetapi, pada bulan Nopember 2010 Korea Utara melakukan ujicoba nuklir dan peluncuran artileri yang menyebabkan dua warga sipil dan dua anggota militer Korea Selatan tewas. Akibatnya, konflik hingga sekarang tetap berlanjut.

Dua Korea yang semestinya bersatu,
akhirnya terpecah akibat perbedaan ideologi

d. Konflik Tiongkok dan Jepang

Terjadi akibat sengketa Kepulauan Senkaku, yang pada awalnya kelima gugusan pulau itu  tidak berpenghuni. Pada tahun 1885, pada jaman Restorasi Meiji, pemerintah Jepang melakukan survei yang hasilnya pulau-pulau tersebut dinyatakan tidak ada pemiliknya.

Pada tahun 1969, PBB mengumumkan bahwa Kepulauan Senkaku terdapat sumber alam mineral dalam jumlah banyak. Akibatnya, Cina menjadi tertarik. Pada sidang Dewan Keamanan PBB tanggal 20 Mei 1972, Amerika Serikat mengembalikan Okinawa dan Kepulauan Senkaku kepada Jepang. Sejak saat itulah, sering terjadi konflik kepentingan antara Cina dan Jepang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konflik Asia Selatan dan Asia Timur"

Post a Comment