Analisis Tokoh dalam Drama
Analisis Tokoh dalam Drama
Drama
merupakan seni bermain peran. Setiap peran memiliki karakteristik yang berbeda.
Peran dalam suatu pementasan drama berhubungan dengan watak dan peranannya
dalam cerita.
1. Mengenal Tokoh dalam Drama
Drama
merupakan seni bermain peran. Setiap peran memiliki karakteristik yang berbeda.
Peran dalam suatu pementasan drama berhubungan dengan watak dan peranannya
dalam cerita.
Setiap
tokoh dalam lakon drama mempunyai watak yang berbeda. Watak tersebut membuat
jalinan cerita drama semakin menarik. Tokoh merupakan individu atau
seseorang yang menjadi pelaku cerita. Tokoh dalam
drama berhubungan erat dengan perwatakan. Perwatakan memberikan nyawa pada
tokoh peran yang ditampilkan dalam lakon drama.
Tokoh
dalam lakon drama beragam. Tokoh dalam lakon drama dapat dikelompokkan
berdasarkan sifat dan perannya. Berdasarkan sifatnya, tokoh dalam lakon drama
dapat dibedakan menjadi tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis. Sementara
itu, berdasarkan peranannya dalam lakon drama, tokoh dapat dibedakan menjadi
tokoh sentral, tokoh utama, dan tokoh pembantu.
a. Berikut pembagian tokoh drama berdasarkan sifatnya
1) Tokoh protagonis
Protagonis
berasal dari bahasa Yunani protagonistes. Tokoh protagonis merupakan
tokoh utama dalam cerita . Tokoh protagonis biasanya berwatak baik. Watak
protagonis berlawanan dengan tokoh antagonis.
2) Tokoh antagonis
Antagonis
berasal dari baha Yunani antagonistes. Tokoh antagonis merupakan
penentang tokoh utama. Watak tokoh antagonis biasanya jahat. Pertentangan
antara tokoh antagonis dan protagonis akan menimbulkan konflik. Konflik
tersebut membentuk jalinan cerita yang menarik.
3) Tokoh tritagonis
Tokoh
tritagonis merupakan tokoh pembantu. Tokoh ini dapat membantu tokoh protagonis
maupun antagonis. Tokoh tritagonis akan mengiringi perjalanan tokoh protagonis
maupun antagonis.
b. Berikut pembagian tokoh drama berdasarkan peranannya dalam lakon drama
1) Tokoh sentral
Tokoh
sentral merupakan tokoh-tokoh penting dalam drama. Tokoh sentral merupakan
penyebab terjadinya konflik. Tokoh sentral meliputi tokoh protagonis dan tokoh
antagonis.
2) Tokoh utama
Tokoh
utama merupakan tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral. Tokoh utama dapat
juga sebagai perantara tokoh sentral. Tokoh yang berperan sebagai tokoh utama
adalah tokoh tritagonis.
3) Tokoh pembantu
Tokoh pembantu merupakan tokoh-tokoh yang memegang peran pelengkap dalam lakon drama. Tokoh pembantu tidak selalu dibutuhkan dalam suatu lakon drama. Kehadirannya hanya diperlukan sesuai dengan kebutuhan cerita.
2. Analisis tokoh drama
Setiap
tokoh dalam drama mempunyai peranan sendiri. Peranan yang dimainkan seorang
aktor dapat menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu. Perjalanan tokoh utama
dikemas dalam suatu jalinan cerita. Jalinan cerita berisi konflik dalam
kehidupan tokoh.
Penggambaran
tokoh dalam sebuah lakon drama bersifat dramatik. Artinya, watak dan karakter
tokoh ditampilkan secara langsung melalui gerakan dan dialog. Penggambaran
seperti ini sangat tergantung dengan aktor pemeran lakon. Semakin bagus
penjiwaan dan akting aktor, semakin terlihat karakter tokoh yang dimainkannya.
Berikut
langkah-langkah menganalisis tokoh dalam sebuah drama.
a. Amati, dengar,
atau bacalah drama dengan saksama.
b. Perhatikan
jalinan cerita drama tersebut.
c. Simpulkan
watak tokoh berdasarkan dialog dan tingkah lakunya.
d. Simpulkan
karakter tokoh yang telah dianalisis.
3. Analisis Isi Drama.
1. Menentukan isi drama
Drama
bercerita mengenai berbagai macam masalah kehidupan. Isi dalam sebuah drama
dapat diambil dari kejadian nyata. Ada juga yang bersifat imajiner, artinya
cerita tersebut merupakan imajinasi pembuat naskah drama.
Isi
drama dapat dipahami dengan mengamati jalan ceritanya. Isi tersebut berisi
kejadian-kejadian yang dialami tokoh. Isi suatu drama juga dapat menyangkut tema,
perjalanan tokoh, latar dan amanat dalam drama tersebut.
Adapun
langkah-langkah menentukan isi drama sebagai berikut.
a. Baca, amati,
atau dengarkan lakon drama dengan saksama.
b. Catatlah
pokok-pokok isi dalam lakon drama tersebut.
c. Susunlah pokok-pokok
isi lakon drama dalam sebuah sinopsis.
d. Periksa kembali kesesuaian isi drama dengan drama yang dianalisis.
Isi
drama juga berkaitan dengan nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan diwujudkan
secara implisit dalam lakon drama. Nilai-nilai yang terkandung dalam lakon
drama sebagai berikut.
a. Nilai Religius
Nilai
religius menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan. Nilai religius dalam lakon
drama dapat diketahui dengan menganalisis dialog dan tindakan tokoh.
b. Nilai moral
Nilai
moral berkaitan dengan kebaikan. Nilai moral dapat dilihat pada tindakan
terpuji yang dilakukan tokoh. Nilai moral juga dapat diambil dari dialog tokoh
yang memuat perkataan baik.
c. Nilai sosial
Nlai
sosial merupakan nilai yang berkembang dalam masyarakat. Nilai sosial
berhubungan erat dengan tindakan tokoh dalam masyarakatnya.
d. Nilai budaya
Nilai budaya berkaitan dengan adat istiadat. Budaya di
setiap daerah berbeda-beda. Oleh karena itu, nilai budaya dalam lakon drama
berhubungan dengan latar yang ditampilkan.
e. Nilai kepahlawanan
Nilai
kepahlawanan berkaitan dengan perjuangan pahlawan. Nilai kepahlawanan dapat
ditemukan pada lakon drama bertema sejarah atau perjuangan. Nilai kepahlawanan
menampilkan tindakan tokoh yang heroik.
2. Kebahasaan Drama
Drama
sebagai lakon menampilkan dialog sehari-hari. Oleh karena itu, dialog dalam
lakon drama sering mengandung percakapan sehari-hari. Dengan demikian, cerita
yang ditampilkan akan mengalir.
a. Menggunakan
kata ganti.
1) Kata ganti
orang pertama.
2) Kata ganti
orang kedua.
3) Kata ganti
orang ketiga.
b. Menggunakan
kosakata sehari-hari.
c. Menggunakan
berbagai jenis macam kalimat.
1) Kalimat seruan
2) Kalimat
perintah
3) Kalimat pertanyaan
4) Kalimat
berita.
0 Response to " Analisis Tokoh dalam Drama"
Post a Comment