Faktor Internal dan Eksternal Lahirnya Organisasi Pergerakan

Faktor Internal dan Eksternal Lahirnya Organisasi Pergerakan 


Ada beberapa faktor yang memicu gerakan nasionalisme di Indonesia, baik bersifat internal (dari dalam negeri) maupun bersifat eksternal (dari luar negeri). Untuk lebih jelasnya, ikutilah paparan berikut ini. 

1. Faktor Internal (dari Dalam Negeri) 

a. Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik yang Parah Akibat Penjajahan. 

Penindasan, kekejaman, eksploitasi, dan ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial telah menyebabkan kebencian dan ketidaksukaan yang akhirnya memicu perlawanan terhadap penjajah. 

b. Munculnya Kaum Terpelajar 

Kebijakan politik etis atau politik balas budi yang digagas oleh Van Deventer pada awalnya mempunyai prinsip dasar bahwa pemerintah kolonial memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki taraf hidup rakyat pribumi. Walaupun pada kenyataannya oleh penjajah niat dasar moral itu diselewengkan dengan tujuan mendidik para pribumi agar penjajah memperoleh tenaga administratif yang cerdas dan bergaji murah, ternyata dengan adanya pendidikan itu muncul para pelajar yang terdidik dengan wawasan lebih luas. Setelah mempelajari berbagai perjuangan kemerdekaan bangsa lain, maka tumbuh kesadaran dalam diri mereka bahwa setiap bangsa adalah sederajat dan berhak merdeka, lepas dari belenggu penjajahan bangsa lain. 

c. Motivasi Kejayaan Bangsa pada Masa Lampau 

Tumbuh kesadaran dari para aktivis pergerakan bahwa bangsa ini pernah menjadi bangsa yang besar, yakni ketika kejayaan Sriwijaya (Palembang) dan Majapahit (Jawa Timur) yang dapat mempersatukan berbagai wilayah, bahkan kekuasaannya melebihi Nusantara, yakni dari Selat Malaka sampai Tanah Genting Kra di Thailand. Kejayaan ini dapat memotivasi bahwa bangsa ini mempunyai potensi menjadi bangsa yang mandiri dan besar seperti halnya Sriwijaya dan Majapahit. 

2. Faktor Eksternal (dari Luar Negeri) 

a. Keberhasilan Pergerakan Nasional di Negara-negara Lain. 

Keberhasilan pergerakan di Asia dan Afrika seperti Cina, India, Filipina, Turki, dan Mesir membangkitkan semangat para kaum terdidik untuk berjuang sehingga dapat menikmati keberhasilan yang sama dengan mereka. 

b. Kemenangan Jepang Terhadap Rusia. 

Perang tahun 1905 menyadarkan bahwa bangsa Barat (ras Kaukasoid) bukanlah bangsa yang superior segala-galanya terhadap bangsa Timur (ras Mongoloid) karena ternyata bangsa Asia dapat mengalahkan bangsa Eropa. 

c. Masuk dan Berkembangnya Paham Baru di Eropa dan Amerika. 

Paham seperti liberalisme (kebebasan, kesetaraan derajat manusia, dan supremasi hukum) yang dibawa T.S. Raffles, kebebasan-kesetaraan yang dikampanyekan Napoleon Bonaparte, dan paham nasionalisme yang terus menggema ke seluruh dunia menumbuhkan kesadaran bahwa setiap bangsa berhak untuk merdeka.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Faktor Internal dan Eksternal Lahirnya Organisasi Pergerakan "

Post a Comment