Cara Membuat Iklan, Slogan dan Poster

Cara Membuat Iklan dan Slogan

Agar dapat menyajikan iklan, slogan, dan poster yang baik, benar, dan efektif, maka Kita harus menentukan terlebih dahulu cara menyajikannya. Cobalah Kita perhatikan langkah-langkah menyusun iklan dan slogan berikut. 

1. Langkah-langkah Menyusun Iklan 

Kita perlu mengetahui bahwa iklan yang baik menyajikan produk atau jasa sesuai fakta (jujur) dan objektif. Iklan sebaiknya menyampaikan pesan secara rasional, singkat, jelas, padat, mudah dipahami, tidak menyinggung pihak lain, tepat sasaran, dan menggunakan tata-kata sopan, menarik, logis. Selain itu penyajian iklan harus memerhatikan rumus problema, janji, dan bukti. Bagaimanakah langkah-langkah menyusun iklan? Demikian langkah-langkahnya. 

a. Mulailah dengan membuat pernyataan yang menarik perhatian khalayak, yaitu berfokus pada masalah yang mereka hadapi. 

Contoh: 

1) Ketika Kita akan menjual obat batuk, gunakan pernyataan pendahuluan seperti berikut, “Apakah batuk Anda enggan move on?” 

2) Jika Kita akan menjual produk pelangsing tubuh, maka Kita dapat menggunakan pernyataan pendahuluan seperti berikut, “Anda ingin bebas bergerak dan menurunkan berat badan?” 

3) Ketika Kita ingin menjual obat penghilang jerawat, maka Kita dapat menggunakan pernyataan pendahuluan, “Wajah Anda berjerawat?” 

b. Membuat pernyataan yang menawarkan solusi. 

Pernyataan yang menawarkan solusi yang Kita buat hendaknya langsung kepada sasaran. 

Contoh: 

1) Untuk masalah batuk, Kita dapat mengajukan kalimat tawaran sebagai berikut: “Minum sesuai takaran, menyembuhkan batuk Anda tanpa sisa! 

2) Untuk masalah berat badan, Kita dapat mengajukan kalimat tawaran sebagai berikut: “Penurunan berat badan nondiet terkini bergantung kepada pikiran Anda, bukan oleh makanan yang Anda makan. Pola pikiran Anda menurunkan berat badan Anda dengan cepat”. 

3) Untuk masalah jerawat, Kita dapat mengajukan kalimat tawaran sebagai berikut: “Ramuan leluhur mengurangi dan melenyapkan jerawat Anda dalam waktu singkat. Anda akan kembali cantik dan percaya diri”. 

c. Membuat pernyataan yang menunjukkan bukti. 

Masyarakat sesungguhnya memerlukan bukti, bukan janji. Oleh karenanya, dalam membuat iklan, Kita tidak boleh sekadar menyampaikan janji-janji. Agar masyarakat sebagai pengguna prokduk atau jasa yang Kita tawarkan percaya, maka Kita harus dapat menunjukkan bukti bahwa solusi yang Kita berikan benar dan sesuai dengan harapan mereka. 

Contoh kalimat yang menunjukkan bukti: 

1) Banyak orang telah mencobanya. Obat batuk ini terbukti melenyapkan batuk Anda tanpa sisa. 

2) Jerawat Anda akan hilang dalam waktu singkat. Lebih dari sepuluh ribu orang telah menggunakannya dan wajah bersih kembali berseri didapat mereka setelah menggunakan produk kami. 

3) Riset telah membuktikannya. Berat badan mereka turun sekitar 12 kg setelah menggunakan metode ini. 

d. Membuat kalimat yang mengajukan harga. 

Pada bagian akhir dari iklan yang Kita buat, sampaikan atau cantumkan kalimat pengajuan harga sesuai dengan yang Kita inginkan. 

Contoh kalimat pengajuan harga: 

1) Hanya dengan …., Anda dapat menyingkirkan batuk Anda dengan cepat. 

2) Dapatkan segera obat jerawat ini dengan harga …. 

3) Hanya dengan klik di sini, pesanan Anda akan segera kami kirimkan ke alamat Anda. 

2. Langkah-langkah Menulis Slogan 

Sebagaimana sudah Kita ketahui bahwa slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang mencolok atau menarik untuk dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Isi slogan menggambarkan visi, tujuan, dan harapan sebuah kegiatan atau organisasi atau perusahaan. Oleh karenanya, isi slogan harus jelas, singkat, persuasif, dan menarik. Untuk itu langkah-langkah yang sebaiknya Kita lakukan dalam menyusun slogan adalah sebagai berikut. 

a. Menentukan objek atau tema yang akan dijadikan sebagai bahan penulisan slogan. 

b. Menemukan keunikan atau keistimewaan dari objek yang akan dislogankan. 

c. Memilih keunikan atau keistimewaan dari objek yang paling menarik. 

d. Mencari ungkapan-ungkapan khusus yang mampu menarik perhatian sesuai dengan objek yang akan dislogankan. 

e. Menulis ungkapan menjadi bentuk slogan sesuai dengan keunikan atau keistimewaan objek yang dislogankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi serta persuasif. 

3. Langkah-langkah membuat poster

Kita tentu sudah memahami bahwa fungsi poster adalah untuk memberikan pemahaman mengenai suatu informasi yang ditujukan kepada banyak orang atau kepada para pembaca mengenai keinginan yang disampaikan oleh pembuat poster melalui gambar dan/atau kalimat singkat, jelas, dan mudah dipahami. Agar Kita dapat membuat poster yang yang baik serta menarik, Kita dapat mengikuti langkah dan cara berikut. 

1) Menentukan topik dan tujuan yang ingin dicapai melalui poster. 

2) Merumuskan pesan/amanat yang ingin disampaikan. 

3) Menentukan gambar yang mendukung tema dengan warna-warna yang menarik dan serasi. 

4) Merumuskan kalimat poster yang singkat, menarik, padat, dan jelas agar mudah dimengerti orang. 

5) Menggunakan kalimat yang bersifat membujuk, sehingga dapat memengaruhi banyak orang. 

6) Memilih dan menggunakan media yang tepat, misalnya kertaa, papan yang luas, kain rentang, seng, atau media lainnya. 

Please wait 59 sec.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat Iklan, Slogan dan Poster"

Post a Comment