Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap kehidupan di Negara-negara ASEAN
Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap kehidupan di Negara-negara ASEAN
1.Perubahan Ruang dan Interaksi Anta rruang Akibat Faktor Alam
a.Faktor iklim
b.Faktor geologi
c.Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam
2.Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang
Perkembangan ilmu dan teknologi telah berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Manusia lebih dimudahkan dalam berbagai hal ketika beraktivitas. Teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi dan teknologi komunikasi. Teknologi transportasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan manusia dari satu tepat ke tempat lain.
Teknologi komunikasi dimanfaatkan untuk bertukar informasi. Teknologi produksi digunakan untuk memproduksi sandang,pangan, dan papan.
Segala macam jenis teknologi bermanfaat karena memudahkan pekerjaan manusia.
a.Teknologi Transportasi
b.Teknologi Komunikasi
- Bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat.
- Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan.
- Maraknya perdagangan manusia.
- Kerja sama luar negeri semakin mudah.
- Bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari sewa tempat tinggal akibat munculnya pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti perbelanjaan, wisata, dan tempat tinggal yang diperlukan pendatang.
- Nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing.
- Barang-barang asing semakin mudah dijangkau.
- Terjadi akulturasi budaya secara sadar maupun tidak.
- Perubahan sistem nilai dan norma.
- Terjadinya kecenderungan gaya hidup hedonis.
- Aliran-aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk.
- Gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan.
- Narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat.
- Jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir.
3.Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi
Negara-negara anggota ASEAN mulai menerapkan AFTA (ASEAN Free Trade Area) dalam kehidupan internasionalnya. Secara ekonomis, pemberlakukan AFTA akan menjadikan kegiatan ekonomi lebih meluas. Produsen beras seperti Thailand dapat dengan mudah mengekspor produknya ke Singapura, Indonesia, dan negara anggota ASEAN lain tanpa dibebani pajak, Kerja sama negara-negara ASEAN ini mendorong terjadinya perubahan tatanan kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi. Persaingan dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih ketat dengan adanya kompetitor dari luar negeri.
Kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen atau pelaku kegiatan produksi suatu negara ASEAN akan dapat dengan mudah dipasarkan ke negara lain dalam lingkup ASEAN. Kerja sama ASEAN menjadikan proses distribusi menjadi lebih jauh jangkauannya. Barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen sampai ke tangan masyarakat (konsumen) melalui distributor.
Perkembangan teknologi transportasi dapat memperpendek jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan barang atau jasa sampai ke tangan konsumen. Kegiatan distribusi antarnegara dalam bentuk ekspor dan impor yang melibatkan dua negara atau lebih identik dengan pergerakan barang atau jasa antarnegara. Kegiatan ekspor dan impor ini menunjukkan adanya interaksi antarruang negara yang satu dengan negara lainnya.
Kegiatan produksi dan distribusi bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.
4.Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
a.Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri
- Pembangunan industri lebih memilih lahan yang strategis. Sebagian besar lahan strategis tersebut merupakan lahan pertanian.
- Harga lahan pertanian relatif lebih murah dibandingkan dengan lahan terbangun.
- Pembangunan industri memilih akses yang lebih mudah.
- Industri dibangun dekat dengan bahan baku lahan pertanian menjadi pilihan yang baik.
- Lahan pertanian berkurang, yang membuat produktivitas pangan dari pertanian menurun.
- Lahan pertanian sekitar industri berpotensi terkena imbas pencemaran akibat limbah atau polusi dari industri baik tanah, air, maupun udara.
- Konversi lahan itu menular, yang mengancam ketersediaan lahan pertanian.
b.Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Permukiman
- Luas lahan pertanian semakin berkurang sehingga produktivitas pangan semakin kecil.
- Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya.
- Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH).
0 Response to "Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap kehidupan di Negara-negara ASEAN"
Post a Comment