NEGARA ASEAN: INDONESIA
INDONESIA
1) Identitas Negara
Nama resmi
Ibu Kota Pemerintahan Kepala negara Kepala pemerintahan Agama Bahasa Utama Suku
bangsa Penduduk Mata uang Hari
kemerdekaan Lagu
kebangsaan Maskapai penerbangan Bandar
udara |
: Indonesia : Jakarta : Republik : Presiden : Presiden : Islam,
Katholik, Protestan, Hindu,
Budha, Konghuchu : Indonesia :
Dari hasil sensus 2010, jumlah
suku + 1.128
suku Suku bangsa : Jawa, Sunda,
Batak, Bugis, Sasak,
Batak, Ambon : 255,7
juta jiwa tahun
2015 : Rupiah :
17 Agustus 1945 : Indonesia Raya : Garuda
Indonesia Airlines (GIA) : Soekarno-Hatta di Tangerang, Adi
sumarmo di Solo,
Juanda di Surabaya,
Kualanamu di Medan |
2) Keadaan alam
Indonesia
adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Data dari Badan Informasi Geospasial (BIG) pada peta Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
menunjukkan bahwa jumlah pulau mencapai 13.466, luas daratan 1.922.570
km2 dan luas perairan
3. 257.483
km2.
a. Letak dan Batas
Indonesia adalah
negara kepulauan terbesar
dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia.
a) Letak
(1) Letak astronomis : 95° BT–141°
BT dan antara 6° LU–11°
LS.
(2) Letak geografis : terletak diantara
dua benua (Asia-Australia) dan dua samudra (Samudra Hindia-Samudra Pasifik).
(3) Letak geologis : Indonesia
merupakan daerah pertemuan
antara dua pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan
Sirkum Mediterania. Selain itu Indonesia juga merupakan pertemuan antara
lempeng Asia, Indo-Australia, dan lempeng dasar Samudra Pasifik.
b) Batas negara
Indonesia adalah sebagai
berikut :
Utara : Filipina, Malaysia, dan Laut Tiongkok Selatan
Selatan :
Samudra Hindia, Australia, dan Laut Timor
Timur :
Papua Nugini, dan Samudra Pasifik
Barat : Samudra
Hindia
b. Iklim, Indonesia beriklim tropis karena terletak di antara dua garis balik
(23½°LU –23½° LS).
c. Bentang Alam
Beberapa relief daratan di Indonesia antara
lain:
a) Pegunungan
Indonesia
merupakan bagian dari “ring of fire” yaitu
jalur pegunungan vulkanik, diantara dua deretan pegunungan besar, yaitu Sirkum Pasifik,
melalui Sulawesi, Maluku, Irian, dan Halmahera. dan Sirkum Mediterania, dengan Kepulauan Maluku merupakan daerah yang labil karena
merupakan pertemuan dua sirkum
tersebut, . Puncak tertinggi dari keseluruhan relief di Indonesia ada di Puncak
Cartenz, yang ada di Gunung Jaya Wijaya di Papua, dengan ketinggian 4.484
mdpal.
b) Dataran tinggi/Plato atau Plateau.
Beberapa dataran
tinggi di Indonesia
yang terkenal, antara lain dataran
tinggi
Dieng, dataran tinggi Magelang, Malang, dan dataran tinggi Bandung.
c) Dataran rendah
Dataran
rendah adalah bagian permukaan bumi yang tanahnya hampir rata. Ketinggiannya
0–200 meter dari permukaan air laut (mdpal). Contoh dataran rendah di Indonesia adalah
dataran rendah di Sumatra bagian
timur dan Jawa Timur bagian utara.
d) Peneplain
Daerah yang
semula berelief kasar namun karena adanya proses perombakan batuan/lapisan atas
permukaan bumi oleh tenaga dari luar bumi (eksogen) yang berlangsung lama
sehingga bentang alam sisanya (denudasi) berubah menjadi relatif datar
disebut peneplain. Sisa-sisa permukaan
bumi hasil erosi yang berbentuk batuan yang menonjol yang
disebut monadnock; ditemukan di
beberapa tempat antara lain di Pulau Bangka dan Belitung.
e) Depresi
Depresi
adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang
memanjang disebut slenk, sedangkan
bentuk depresi yang membulat disebut basin.
Contoh depresi di daratan Indonesia adalah depresi Serayu yang memanjang dari
Cilacap–Purwokerto–Wonosobo dan depresi Lembah
Semangkok yang memanjang dari utara Pulau
Sumatra hingga selatan Pulau Sumatra.
f) Keadaan Perairan
Perairan merupakan bagian terbesar dari luas wilayah
Indonesia, yang meliputi laut, sungai, danau, dan air
tanah.
(1) Relief dasar laut di Indonesia adalah sebagai berikut:
·
Palung Laut. Contohnya palung laut Mindanau
dan palung laut Kai.
·
Lubuk Laut. Contohnya
Lubuk laut Sulu dan Lubuk Laut Banda.
·
Punggung Laut. Contohnya
Punggung Laut Siboga,
Snelius.
·
Gunung Laut. Contoh:
Krakatau.
·
Ambang Laut. Contohnya
Ambang laut Sulu,
Gibraltar.
·
Dangkalan (shelf).
Contohnya Laut Jawa, Laut Arafuru.
(2) Sungai
Beberapa
sungai di pulau-pulau besar seperti Sumatra dan Kalimantan dapat dilayari dengan
alat transportasi air, seperti perahu, speed boat, dan
kapal. Contoh:
·
Sungai Musi di Sumatra, dan Sungai Barito
di Kalimantan.
(3) Danau
Danau di
Indonesia pada umumnya menjadi tempat penampungan air, digunakan sebagai
pembangkit tenaga listrik,
tempat rekreasi, irigasi,
dan perikanan darat.
Berikut ini sepuluh danau terluas di Indonesia.
No. |
Nama Danau |
Letak Danau |
Luas Danau
(Ha) |
1. |
Danau Toba |
Sumatra Utara |
107.216 |
2. |
Danau Towuti |
Sulawesi Selatan |
59.840 |
3. |
Danau Sentani |
Irian Jaya |
34.375 |
4. |
Danau Poso |
Sulawesi Tengah |
34.280 |
5. |
Danau Matana |
Sulawesi Selatan |
16.640 |
6. |
Danau Ranau |
Sumatra Barat |
12.528 |
7. |
Danau Laut
Tawar |
Aceh |
10.937 |
8. |
Danau Singkarak |
Sumatra Barat |
10.176 |
3) Penduduk
Jumlah penduduk Indonesia
pada tahun 2016 adalah 258,3
juta jiwa. Pada tahun
2016 ini, rata-rata tingkat kepadatannya mencapai 475 jiwa/km². Sebagian besar
penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Suku bangsa Indonesia terdiri dari suku Jawa, suku Sunda, suku
Madura, dan sisanya suku bangsa lain. Bahasa
resmi adalah bahasa Indonesia. Sebagian
besar rakyat Indonesia memeluk agama Islam, Khatolik, Protestan, Hindu
Budha, dan Konghuchu.
4) Perekonomian
Ekspor utama Indonesia mengandalkan sektor minyak dan gas (migas)
serta hasil sumber daya alam berupa bahan-bahan mentah, seperti hasil
hutan (kayu, rotan, karet
dan lain-lain), tekstil, serta hasil pertanian dan perikanan (beras,udang, dan hasil laut). Adapun
impor utamanya berupa perkakas industri, farmasi dan kimia, barang-barang
elektronik, dan otomotif.
5) Sumber Daya Alam
Sumber daya alam Indonesia terutama
berupa hasil tambang,
pertanian, dan bahan baku industri. Hasil Tambang utama:
minyak bumi di Pulau Sumatra (Aceh, Riau, dan Muara Enim) dan di Pulau Jawa (Cepu dan Surabaya); batu bara di Pulau Kalimantan;
timah di Pulau Bangka, Singkep, dan Riau Daratan; bijih emas di
Papua. Adapun hasil pertaniannya berupa padi, jagung, kelapa, tebu, pisang,
abaca (sisal/serat), tembakau, nanas, dan ikan.
6) Kerja Sama
Kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia berlangsung secara bilateral, regional,
dan multilateral. Kerja sama bilateral atau kerja sama dengan satu
negara lain pada umumnya menitikberatkan pada sektor ekonomi berupa ekspor dan
impor, ASEAN dan APEC OPEC, Gerakan Non Blok (GNB) dan PBB
0 Response to "NEGARA ASEAN: INDONESIA"
Post a Comment