MATERI IPAS Bab 7 KELAS 4 – Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?

Bab 7 - Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?

Topik A: Aku dan Kebutuhanku

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dimiliki atau diperlukan oleh seseorang untuk bertahan hidup dan memiliki kehidupan yang layak. Jenis kebutuhan manusia bermacam-macam. Bila dilihat dari kepentingan atau intensitasnya, kebutuhan manusia terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Kebutuhan primer & Kebutuhan mutlak dan utama dari setiap individu yang harus dipenuhi. Jika kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka individu tersebut akan terancam kehidupannya.

Terdapat 3 macam kebutuhan primer, diantaranya:

a. Pangan, adalah kebutuhan utama yakni makanan dan minuman.

b. Sandang adalah kebutuhan utama akan pakaian yang melindungi tubuh manusia dari lingkungan.

c. Papan adalah kebutuhan utama akan tempat tinggal untuk berlindung.

2. Kebutuhan sekunder & Kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dapat terpenuhi.

Contoh: telepon genggam, kendaraan, sepatu, dan sebagainya.

3. Kebutuhan tersier & Kebutuhan yang ada atau dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

Kebutuhan tersier ini biasanya berupa kebutuhan barang mewah untukmemperlihatkan jenjang sosial seseorang atau dapat berfungsi sebagai hiburan. Contoh mobil mewah, pergi berlibur, villa, barang bermerk dan sebagainya. Kebutuhan ini dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Tergantung kemampuan ekonomi dan profesi seseorang.

Sebuah kebutuhan bisa jadi berawal dari sebuah keinginan. Keinginan untuk menjadi lebih baik dan hidup lebih layak. Keinginan merupakan fungsi tambahan yang ingin dimiliki. Jika tidak terpenuhi, maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup seseorang. Namun, keinginan pun harus didasari dengan kemampuan diri masing-masing individu. Bila tidak terkontrol dengan baik, keinginan akan membuat kelangsungan hidup tidak berjalan dengan baik. Maka dari itu, ada baiknya waktu pemenuhan kebutuhan diutamakan terlebih dahulu. Bagaimana mengatur urutan kebutuhan berdasarkan waktunya?

Kebutuhan manusia berdasarkan waktu adalah:

a. Kebutuhan sekarang & kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda

b. Kebutuhan mendesak & kebutuhan yang tiba-tiba muncul dan bersifat sangat kritis, sehingga dapat mengancam nyawa jika tidak dipenuhi.

c. Kebutuhan yang Akan Datang & kebutuhan yang dapat dipenuhi di kemudian hari dan dapat ditunda sebab sifatnya yang tidak mendesak. Kebutuhan ini dapat direncanakan terlebih dahulu.

Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku

Salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah dengan bekerja. Nelayan bekerja di tengah laut untuk mendapatkan ikan. Petani bekerja membajak sawah untuk menghasilkan padi yang dapat dikonsumsi atau dimakan bersama keluarga. Namun ada kalanya kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi terbatasnya pemenuhan kebutuhan manusia.

1. Kondisi geografis

Letak suatu daerah sangat memengaruhi bentuk aktivitas pemenuhan kebutuhan manusia. Contoh untuk orang yang tinggal di daerah pantai,secara geografis berbatasan dengan laut. Hal ini menyebabkan orang-orang yang tinggal di daerah ini mayoritas hanya dapat menghasilkan kebutuhan yang bersumber pada daya alam laut seperti ikan, kerang, rumput laut, dan sebagainya. Kebutuhan pangan orang yang tinggal di laut seperti padi, baju, atau hasil pertanian pasti akan terbatas mengingat kebutuhan ini banyak terdapat di daerah dataran rendah. Begitu juga dengan orang yang tinggal dataran tinggi mungkin cukup sulit untuk mendapatkan kebutuhan lauk pauk seperti ikan karena kondisi geografisnya yang jauh dari pantai atau laut.

2. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang dimiliki setiap daerah pasti berbeda-beda dan cukup beragam tergantung dengan kondisi geografis yang dimiliki daerah tersebut. Bagi orang yang tinggal di daerah dataran rendah sumber daya alam hasil tanah akan melimpah ruah, sementara orang yang tinggal di daerah dataran tinggi memiliki keterbatasan itu

3. Sumber Daya Manusia

Tidak semua orang memiliki keahlian yang mumpuni dalam melakukan pengolahan sumber daya alam yang dimiliki daerahnya. Sehingga butuh orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut.

B.1 Masa Sebelum Uang Ditemukan

Sistem barter adalah sistem tukar barang yang digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan manusia pada masa sebelum uang ditemukan. Pada awalnya setiap orang berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya melalui usaha sendiri. Usaha yang dilakukan antara lain adalah berburu, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan sederhana, serta mencari buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri. Perkembangan selanjutnya manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang dilakukannya tidak cukup memenuhi seluruh kebutuhannya. Keterbatasan kebutuhan, kondisi geografis, dan sumber daya alam memaksa manusia untuk bertukar barang kebutuhan pada masa itu. Pada tahap awal manusia melakukan pertukaran antara barang dengan barang dari kelompok yang saling membutuhkan. Inilah yang menjadi cikal bakal sistem barter, yaitu sistem jual beli barang ditukar dengan barang.

Kelebihan sistem barter:

1. Cukup mudah karena hanya bertukar suatu barang dengan barang jenis lainnya.

2. Mendapat barang bernilai di atas barang yang ditukar.

3. Adanya keinginan yang sama (keinginan saling bertukar barang)

4. Barang dapat ditukar berdasarkan kesepakatan.

Kelemahan sistem barter:

1. Sulit mendapatkan orang yang bertukar dengan barang yang dibutuhkan.

2. Sulit memperoleh barang yang memiliki nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.

3. Sulit menemukan orang yang sama-sama ingin bertukar barang yang saling dibutuhkan.

4. Tidak ada nilai ukur yang pasti.

5. Hanya dapat dilakukan dalam skala kecil.

6. Membutuhkan waktu untuk mencapai kesepakatan.

B.2 Aku Membutuhkanmu

Ada dua jenis fungsi uang

1. Fungsi asli

● Uang sebagai nilai tukar & digunakan sebagai nilai yang dapat ditukarkan untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.

● Uang sebagai alat ukur & digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah Rp50.000,00 untuk sebuah tas.

2. Fungsi turunan

● Uang sebagai alat pembayaran & untuk membayar tanpa ditukar dengan benda, jasa, atau barang apa pun. Contohnya membayar pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan.

● Uang sebagai penunjuk harga & menunjukkan harga/nilai dari suatu barang. Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.

● Uang sebagai alat pembayaran hutang.

● Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh seperti menabung yang dapat digunakan saat ada keperluan mendesak.

Jenis Uang

Berdasarkan pengelompokannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan bahan pembuatnya

● Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti Rp100,00, Rp200,00, Rp500,00, dan Rp1.000,00

● Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air. Nominalnya besar contohnya Rp10.000,00, Rp20.000,00, atau Rp100.000,00 

2. Berdasarkan nilai

● Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500 bernilai sama dengan nominalnya.

● Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai intrinsik lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.

3. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan

● Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.

● Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro.

Uang Kartal Uang Giral Berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakat. Berlaku dan hanya digunakan di kalangan masyarakat tertentu saja. Nominal sudah tertera dan terbatas. Nominal harus ditulis lebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, dan nominalnya tidak terbatas. Dijamin oleh pemerintah. Hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja. Ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang. Belum ada kepastianpembayaran dan lembaga yang mengeluarkannya.

4. Berdasarkan kawasan

● Uang lokal hanya berlaku disuatu negara tertentu, misalnya mata uang peso hanya dapat digunakan di negara Filipina.

● Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal, misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.

● Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran, contohnya US dollar.

Syarat Uang

Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai berikut.

a. Diterima secara umum (acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.

b. Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.

c. Nilainya stabil (stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) agar orang bersedia menjadikannya alat tukar.

d. Mudah disimpan (storable), yaitu bentuk fisik uang tidak terlalu besar atau membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.

e. Mudah dibawa (portability), yaitu uang mudah dipindah alihkan dan tidak menyulitkan pengguna untuk membawanya bepergian.

f. Tidak mudah rusak (durability) agar dapat digunakan atau tahan untuk jangka waktu yang lama.

g. Mudah dibagi (divisibility), yaitu memiliki pecahan nominal yang senilai dan dapat dibagi. Contohnya uang Rp100.000,00 dapat dipecah menjadi 2 lembar uang Rp50.000,00 atau 1 lembar uang Rp50.000,00, 2 lembar uang Rp20.000,00 dan 1 lembar uang Rp10.000,00. Fungsi pecahan nominal ini untuk memudahkan pengembalian uang dalam suatu transaksi.

Topik C: Kegiatan Jual Beli Sebagai Salah Satu Cara Pemenuhan Kebutuhan

Kegiatan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sangat beragam. Ada yang bekerja di sawah, ladang, berjualan di pasar, bekerja di kantor, bekerja di pabrik, maupun pengemudi kendaraan. Semua bentuk kegiatan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

1. Kegiatan Produksi

Produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Contoh kegiatan produksi antara lain pabrik sepatu, perajin anyaman, dan penjahit pakaian. Kegiatan petani mulai dari menanam, memanen sampai mengolah gabah jadi beras merupakan kegiatan produksi. Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja, tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Proses kegiatan produksi memiliki 3 tahapan:

Proses produksi pada susu cair

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan penyaluran barang maupun jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. Adapun lembagalembaga yang menjadi pelaku distribusi seperti agen, pedagang besar atau grosir,dan pengecer.

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya kita membeli tahu di pasar. Tahu tersebut kemudian diolah menjadi masakan untuk dikonsumsi. Dengan demikian kita telah melakukan kegiatan konsumsi. Selain makan dan minum, kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia adalah menggunakan telepon, membeli pakaian, membeli alat-alat tulis, dan membeli barang elektronik. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan suatu perusahaan atau suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Tujuannya adalah:

1. Untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan memanfaatkan sumber daya.

2. Untuk membantu sesama manusia.

3. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.

4. Mencari keuntungan atau laba.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MATERI IPAS Bab 7 KELAS 4 – Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?"

Post a Comment