CONTOH MAKALAH BUDIDAYA TOMAT

MAKALAH BUDIDAYA TOMAT


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill), termasuk family solanaceae yang berasal dari Amerika Latin yakni sekitar pegunungan Andes dan diperkirakan pusatnya di Brazilia, dan dari Brazilia oleh pedagang-pedagang Spanyol dibawa ke Eropa, Asia dari Amerika Serikat (Sunarjono, 2004).

Tanaman tomat termasuk tanaman hortiktultura yang tergolong kedalam kelompok sayuran buah, sayuran buah ini umumnya sangat disukai oleh masyarakat, baik dalam bentuk segar maupun yang telah mengalami proses, seperti dijadikan saus tomat, minuman atau sirup.

Ditinjau dari sudut gizi dan pangan sayur ini merupakan pelengkap sumber gizi keluarga, dalam sebuah tomat terdapat 30 kalori, Vitamin A 1.500, Vitamin C 40 mg, zat besi, kalsium dan sedikit vitamin B terutama pada buah yang masak. Pada saat ini buah tomat telah mempunyai kedudukan yang baik dan kegemaran masyarakat makan buah segar makin meningkat..Penanaman tomat sebagian besar masih terbatas di daerah dataran tinggi sedangkan di dataran rendah lebih diutamakan menanam jenis-jenis sayuran lainnya (Rismunandar dan Sunaryono, 2001).

Kebutuhan pasar akan buah tomat dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini tercermin dari angka produksi yang terus menerus meningkat, berdasarkan hasil sensus perdagangan 1989, produksi tomat berturut-turut adalah 138.108 ton pada tahun 1984, kemudian menigkat lagi pada tahun 1986 menjadi 189.400 ton dan pada tahun 1988 mencapai 192.200 ton (Sunaryono, 2001). 

Disamping konsumsi dalam negeri yang cukup besar, tomat juga merupakan komoditi eksport yang menggiurkan bagi para pemasok walaupun tidak sebanyak kentang, tetapi volume buah tomat ini masih bisa bersaing dengan bawang merah dan sayuran ienis lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pasang surutnya volume eksport sayuran pada tahun 1985 ketika eksport bawang merah mengalami kelesuan sehingga volume eksport turun sampai 159 ton, volume eksport mulai melejit sampai 724 ton dan dari tahun 1985 terus meningkat, namun jika dibandingkan dengan permintaan luar negeri sebelumnya volume eksport tersebut masih jauh dibawah angka permintaan (Peaebar Swadaya, 2004).

Dalam usaha peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat, faktor pemupukan memegang peranan penting, baik itu pemupukan melalui daun atau melalui tanah, terutama dalam hal bagaimana agar pupuk diserap, tersedia bagi tanaman dan mudah untuk diserap oleh tanaman. Dan salah satu cara yang ditempuh adalah dengan pemberian melalui tanah (Lingga, 2006).

Sifat fisik tanah yang baik serta kandungan harus merupakan salah satu syarat yang perlu diperhatikan dalam mengusahakan tanaman tomat (sunaryono, 2007). Tanaman tomat tidak tahan terhadap hujan dan sinar matahari yang terik, kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan pertumbuhan memanjang (etiolasi), namun sinar matahari yang terlalu terik juga kurang baik, karena dapat menyebabkan keguguran buah dan bunga (Soseno. H, 2007).

BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Botani Tanaman Tomat

Tanaman tomat termasuk kedalam family Solanaceae, secara lengkap para ahli mengklasifikasikan tanaman tomat sebagai berikut : 

Division : Spermatophyta

Subdivision : Angiospermae

Klass : Dycotyledaneae

Ordo : Tubiflorales

Family : Solanaceae

Genus : Solanum

Species : Lyeopersicum esculentum Mill 

2.2. Morfologi Tanaman Tomat

Batang tanaman tomat bersegi empat bulat, daun bercelah dan tersusun satu tangkai dan jumlah daunnya ganjil antara 5-7 helai, bunga tumbuh dari batang atau cabang yang masih muda, mempunyai lima (5) kelopak dan lima (5) mahkota yang masing-masing berwarn.a hijau dan kuning, bentuknya bermacam-macam ada yang bulat, bulat pipih. dan ada yang berbentuk bola lampu, buahnya tersusun dalarn tandan-tandan. Buah tomat berdaging, banyak mengandung air, tanaman mempunyai akar tunggang dan akar samping menyebar bias dan dangkal (Soseno. H, 2007).

2.3. Syarat Tumbuh Tanaman Tomat

a. Iklim 

Tanaman tomat bisa tumbuh baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah, tergantung varietasnya. Tanaman tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi (lebih dari 700 m dpi), dataran medium (200 m - 700 m dpi), dan dataran rendah (kurang dari 200 m dpl). Faktor temperatur dapat mempengaruhi warna buah.  Pada temperatur tinggi (di atas 32°C) warna buah tomat cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap warna buah tomat adalah antara 24°C - 28°C yang umumnya merah merata . Keadaan temperatur dan kelembaban yang tinggi, berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. kelembaban yang relatip diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80 %.  Tanaman tomat memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang–kurangya 10-12 jam setiap hari (Sastrahidayat. 1992).

b. Tanah

Tanaman tomat merupakan tanaman yang bisa tumbuh disegala tempat, dari daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi (pegunungan) untuk pertumbuhan yang baik, tanaman tomat membutuhkan tanah yang gembur, kadar keasaman pH antara lain 5-6, tanah sedikit mengandung pasir, dan banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup mulai tanam sampai tanaman mulai dari panen. 

Berdasarkan tipe pertumbuhannya, tanaman tomat dibedakan atas tipe determinate dan indeterminate. Tanaman tomat bertipe determinate mempunyai pola pertumbuhan batang secara vertikal yang terbatas dan diakhiri dengan pertumbuhan organ vegetatif (akar, batang daun), sedangkan tomat bertipe indeterminate mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan tandan bunga tidak terdapat pada setiap buku serta pada ujung tanaman senantiasa terdapat pucuk muda. Bunga tanaman tomat berjenis dua dengan lima buah kelopak berwarna hijau berbulu dan dua buah daun mahkota (Tugiyono Hery, 2002). Pembuahan terjadi 96 jam setelah penyerbukan dan buah masak 45 hari sampai 50 hari setelah pembuahan. Persentase penyerbukan sendiri pada tanaman tomat adalah 95% - 100%. 

BAB III
BAHAN DAN ALAT 

3.1 Bahan 

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

- Bibit tomat varietas F1 Panah Merah 

- Pupuk Hantu 

3.2 Alat 

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

- Cangkul 

- Pisau 

- Gembor 

- Bambu

- Schaliper 

Untuk mendownload Contoh Makalah Budidaya Tomat silahkan Klik Link di bawah

Makalah Budi Daya Tomat

Semoga Bermanfaat. Terima Kasih


cara mendownload file silahkan klik Panduan Cara Mendownload File



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CONTOH MAKALAH BUDIDAYA TOMAT"

Post a Comment